Format menulis rasa syukur ini cukup populer dan sering direkomendasikan saat melakukan journaling, TAPI… gue paling risih dan gerah, kalau dikit-dikit "disuruh", atau dikotbahin untuk bersyukur. Jadilah gue eksplor apa sih sebenarnya rasa syukur ini. Apa efeknya, apakah harus dilakukan setiap hari, dan gimana caranya supaya rasa syukur yang ditulis atau dimaknai di jurnal ini nggak terasa fake dan membawa manfaat untuk diri sendiri.

• Gimana cara nulis gratitude journal yang rasanya nggak terpaksa?

• Kalau merasa nggak ada yang bisa disyukuri, apa dong yang ditulis?

• Gimana cara “menyimbangkan” rasa syukur tanpa mengabaikan pengalaman yang nggak enak?

DETAIL ACARA LES JOURNALING:

Gratitude Journaling 101: Bersyukur yang Bukan Sembarang Bersyukur.

SIAPA YANG COCOK MENGIKUTI LES JOURNALING INI?

Semua yang tertarik untuk mencoba journaling, tertarik untuk menggunakan gratitude sebagai salah satu cara untuk meningkatkan well-being-nya dengan panduan yang praktis :)

BAKAL DAPAT APA AJA?

1. Recording les yang bisa ditonton ulang kapan saja

2. Akses ke materi yang dibawakan pada sesi les yang bisa dibaca dan dipelajari kapan saja

3. Worksheet untuk mempermudah journaling secara mandiri seusai sesi les