Pernah ngerasa saat ada yang mau ditulis tapi nggak bawa jurnal? Atau saat lagi ngetik di komputer tapi nggak ada yang membekas? Nggak sedikit yang mengalami dilema: "Saya cocoknya journaling pakai format analog atau digital ya?"

Pengin journaling pakai format analog, tapi pengin juga yang digital.

Merasa lebih praktis pakai digital journal, tapi kangen juga nulis di atas kertas.

Tema ini gue bawakan di Les Journaling ini untuk membantu mengurai kebingungan-kebingungan dari pertanyaan seputar dua format journaling ini. Di Les Journaling ini, gue membahas:

• The power of analog: Manfaat dan kekuatan dari menulis tangan di atas kertas.

• Berkenalan dengan digital journal: aplikasi dan tool yang populer digunakan.

• Memahami keunikan dan kelebihan dari analog dan digital journaling, serta cara untuk mengatur dan mengarsipkan journal yang sudah ditulis/diketik.

• Mengeksplor "hybrid journaling" beserta contohnya.

• Tips untuk mendapatkan sinergi dari dua format jurnal yang berbeda untuk meningkatkan self-awareness dan kreativitas.

DETAIL LES JOURNALING:

Embracing the Synergy of Analog and Digital Journaling

SIAPA YANG COCOK MENGIKUTI LES JOURNALING INI?

Yang sering berhadapan dengan dilema pilih analog atau digital journal, dan merasa jadinya tidak ada yang maksimal dan konsisten diisi. Cocok juga untuk lo yang tertarik dengan style journaling yang beda dari yang biasanya dicoba. Juga buat lo yang baru mau mulai journaling.

BAKAL DAPAT APA AJA?

1. Rekaman kelas yang bisa ditonton ulang kapan saja

2. Akses ke materi yang dibawakan pada sesi les yang bisa dibaca dan dipelajari kapan saja

3. Worksheet untuk mempermudah lo journaling secara mandiri seusai sesi les