LATEST POSTS
Journaling bukan sekadar menulis diari. Dari mencatat kejadian sehari-hari hingga menemukan solusi atas masalah berulang, journaling bisa jadi alat bantu untuk membuat gue lebih sadar dengan respon dan keputusan yang diambil sehari-hari.
Buat yang suka baca dan pengen bisa memanfaatkan highlight yang udah disimpan, bikin konten dari buku, nerapin ide dari yang udah dibaca ke hidup, seri baru Les Journaling ini buat lo.
Bulan ini, Les Journaling menghadirkan dua kelas spesial: "Journaling for Honesty and Clarity" untuk membantu lebih jujur pada diri sendiri, dan "Breaking Negative Patterns Through Journaling" untuk membongkar kebiasaan buruk dan pola pikir negatif. Info lengkap dan cara mendaftar, klik di sini, ya!
Sering ngerasa stuck dan konsisten saat journaling? Kelas bulan ini akan ngajak lo "back to the basics". Kita bakal fokus ke fondasi journaling, bikin journaling system yang personal dan sesuai kebutuhan. Yuk, daftar sekarang! 😄
BOOKS
Buku yang penuh dengan valuable insights, tips and tricks, dan kasih perspektif yang berbeda dari glorifikasi kemauan keras yang umum dipopulerkan.
Nggak nyangka buku business/leadership ini malah buat gue jadi buku yang paling ngajak healing. 5 bintang paling gampang yang gue kasih ke buku tahun ini.
Karena doyan bikin dan ngumpulin catatan aja ternyata nggak cukup…. Ayo sini, kenalan dengan metode Building a Second Brain (BaSB) biar lebih mindful saat bikin, nyimpan, ngedit, dan pakai catatan.
Persiapan mengawali bulan dengan memilih buku seperti jadi momen reset. Oke, start bulan baru nih. Mau baca apa ya? Di sinilah diversifikasi bacaan mengambil kemudi.
Agak mengganjal rasanya kalau jumlah buku yang selesai dibaca seseorang dijadikan patokan. Apalagi kalau membandingkan jumlah buku yang kamu baca dengan jumlah buku yang saya baca. Itu pun rasanya tidak perlu, karena membaca bukan KPI yang angkanya harus naik terus tiap bulan/tahun.
Saking personalnya pengalaman membaca seseorang, saat ditanya siapa penulis favorit yang meninggalkan kesan lebih—lebih dalam, lebih diingat, lebih membekas—jawabannya mungkin akan beragam. Saat menanyakan hal yang sama, tanpa lama, satu nama ini yang saya pilih.
Setelah baca buku di Kindle, lalu highlights-nya diapakan? Bisa dirapikan dan dikelompokkan, supaya gampang saat mau diolah sesuai selera. Mau "dimasak" jadi apa? Artikel? IG post? Masukkin ke presentasi? Bahan sharing session? Bahan ngajar? Atau bahan ngobrol?
Saat saya lihat-lihat lagi, buku fiksi yang muncul di blog ini baru ada satu. Oke, ini tantangan baru agar saat 2021 selesai, setidaknya ada enam blog post tentang buku fiksi lagi yang muncul di sini. Begitu banyak buku fiksi bagus, saya pasti bisa memilih satu-dua tiap bulannya.
Untuk mengawalinya, saya ingin memperkenalkan dua buku fiksi yang masih fresh alias belum lama ini selesai dibaca: Potret Keluarga dan Kokokan Mencari Arumbawangi.
Saat “merumuskan” apa yang dianggap nyaman, definisi dari kata nyaman itu sendiri jadi dipertanyakan. Nyaman yang seperti apa? Apakah nyaman yang diartikan segar, sehat, sedap, sejuk, atau enak seperti yang ada di KBBI? Rasanya kalau itu kurang pas untuk diaplikasikan pada kondisi setelah seseorang membaca buku.
The only constant in life is change. Termasuk, relasi saya dengan buku. Kalau dulu buku hanya saya anggap sebagai salah satu hiburan, sekarang banyak "peran” yang disematkan padanya.
Di beberapa tempat kerja, ada perusahaan yang membuat mentoring program. Ada leader yang secara berkala memberi pelatihan atau berbagi pada anggota timnya dan sudah dianggap seperti mentor. Ada juga yang mengundang trainer dari luar perusahaan untuk memberi pelatihan di kantor. Tapi, kalau tidak mendapat semua itu, “mentor” juga bisa ditemukan melalui buku.
Beberapa produk yang paling sering ditanya ke saya: Belinya di mana?
Supaya mudah dicari, saya bagi sesuai kategorinya, dan masing-masing di dalamnya diurutkan sesuai abjad. Silakan dilihat dulu kategori yang diincar, lalu cari barangnya.
WATCH MY VIDEO
JOURNALING
Langkah-langkah dasar mulai journaling ada di sini. Mulai dari menentukan area yang mau dibantu lewat journaling, milih prioritasnya, nentuin apa yang perlu dicatat, sampai eksperimen gaya journaling yang paling cocok buat diri sendiri. Panduan ini cocok buat pemula yang pengin mulai journaling dengan arah yang jelas dan relevan sama keseharian.
Journaling bukan sekadar menulis diari. Dari mencatat kejadian sehari-hari hingga menemukan solusi atas masalah berulang, journaling bisa jadi alat bantu untuk membuat gue lebih sadar dengan respon dan keputusan yang diambil sehari-hari.
Mau coba journaling tahun 2024? Kalau masih bingung dengan apa yang bisa ditulis di jurnal, coba mulai dengan mengikuti journaling prompts ini.
Pertanyaan tentang konsistensi ini paling sering gue terima sedari sebelum bikin Les Journaling, sampai sekarang. Gue pun termasuk orang yang kagum setiap lihat journal flip through yang sering ada di Instagram dan YouTube. Tapi sebelum buru-buru kepengin konsisten, coba cermati beberapa hal ini dulu.
Ada yang bilang journaling cukup dengan satu buku aja biar praktis, tapi ada juga yang bilang mending pakai beberapa buku biar lebih rapi pengelompokannya. Jadi gimana, kalau mau journaling perlu pakai berapa buku sih idealnya?
“Kak aku penasaran, jurnal yang udah ditulis masih suka dibaca ulang nggak?”
Pertanyaan itu, saya jawab di blog post ini ya :)
Buat yang nggak pernah atau jarang menulis, saat melihat jurnal bisa jadi malah memunculkan kebingungan. Apa saja yang ditulis? Hari-hari ya begini aja, dan kayaknya nggak ada yang bisa ditulis. Beberapa hal yang manjur buat saya, mungkin bisa juga kalian coba saat tertarik menulis jurnal. Silakan dicoba, ya!
Buat yang suka membaca dan ingin mengabadikan catatannya secara analog, sudah coba bikin reading journal?
Serupa tapi tak sama. Ada yang beda dari weekly digital planner untuk 2021 dibandingkan dengan pendahulunya. Cari tahu di sini link download dan contoh cara mengisinya, ya!
Menulis planner dan journaling versi digital nggak kalah seru loh dengan versi analognya. Mau mencoba? Download template gratisnya di sini!
Langkah-langkah dasar mulai journaling ada di sini. Mulai dari menentukan area yang mau dibantu lewat journaling, milih prioritasnya, nentuin apa yang perlu dicatat, sampai eksperimen gaya journaling yang paling cocok buat diri sendiri. Panduan ini cocok buat pemula yang pengin mulai journaling dengan arah yang jelas dan relevan sama keseharian.